Teks Negosiasi dan Eksposisi
A. Teks Negosiasi
Pengertian teks negosiasi
Negosiasi adalah suatu wujud interaksi sosial yang fungsinya
guna mendapatkan penyelesaian bersama diantara pihak-pihak yang terlibat.
Tujuannya untuk mengurangi atau bahkan kalai bahkan menghilangkan perbedaan,
pertentangan antar pihak. Teks negosiasi berarti maknanya teks yang didalamnya
mengandung unsur negosiasi.
Struktur teks negosiasi
Struktur teks negosiasi secara umum terbagi menjadi dua:
1. Struktur minimal :
terdiri dari : pembukaan, isi, dan penutup
2. Struktur lengkap :
orientasi, permintaan, pemenuhan, penawaran, persetujuan, pembelian, penutup
Ciri kebahasaan teks negosiasi
Ciri kebahasaan teks negosiasi antara lain:
1. Menggunakan bahasa
yang santun
2. Terdapat ungkapan
yang bersifat persuasif (mengajak, membujuk)
3. Kadang kala ada juga
bahasa yang bersifat memerintah, memaksa
4. Adanya pasangan
tuturan / partisipan
Contoh teks negosiasi
Suatu pagi, pak Agus pergi ke Pasar Dayeuhluhur guna membeli
cangkul. Cangkul miliknya sudah tua dan ingin membeli yang baru. Selepas tiba
di gerbang pasar ia melangkah menuju kios alat pertanian langganannya.
Pak
Agus
: “Halo pak Johan, saya mau beli cangkul nih!”
Pak
Johan :
“Mangga, ini yang bagus… ini yang biasa.”
Pak
Agus
: “Yang bagus berapa harganya?”
Pak
Johan :
“50.000an”
Pak Agus
: “Wah mahal
sekali, 30 aja ya!”
Pak
Johan : “30?
Nggak lah paling 45!
Pak
Agus
: “40 aja ya?”
Pak
Johan : “Ya
sudah, sini saya bungkus!”
Contoh negosiasi perwakilan karyawan dan pengusaha
Pengusaha
: “Langsung saja, saya keberatan atas aksi mogok yang kalian lakukan!
Perusahaan bisa merugi kalau karyawan terus-terusan mogok begini”
Karyawan
: “Aksi yang kami lakukan bukan tanpa alasan pak!”
Pengusaha
: “Alasan apa?”
Karyawan
: “Kami meminta kenaikan upah pak! Hari ini harga kebutuhan pokok semakin meningkat, sementara penghasilan kami tetap!”
Pengusaha
: “Iya, saya mengerti, tapi kok harus mogok segala! Ini kan sama saja
menghentikan produksi, sama artinya menghentikan penghasilan kita semua. Bisa
bangkrut kita!”
Karyawan
: “Iya pak, sebetulnya kami sudah sampaikan permasalahan ini pada direktur
bidang kehumasan, tapi beliau bilangnya nanti dan nanti. Sementara teman-teman
sudah pada tidak sabar pak.”
Pengusaha
: “Oalah. Memangnya mau naik berapa?”
Karyawan
: “Kami minta kenaikan 15 persen dari upah saat ini pak”
Pengusaha
: “Wah sepertinya tidak bisa kalau segitu. Penghasilan perusahaan kita tak bisa membayar sebanyak itu. Paling naik 5 persen.”
Karyawan
: “Bagaimana kalau 10”
Pengusaha : “Akan saya usulkan nanti pada dewan direksi”
Karyawan
: “Saya minta komitmennya pak!”
Pengusaha : “Iya saya janji, minimal 7 persen, akan diusahakan goal. Nanti perwakilan
kalian akan kami libatkan dalam rapat direksi.
Karyawan
: “Baik pak, terima kasih. Selamt siang.”
Pengusaha : “Selamat saiang”
B. Teks Eksposisi
Pengertian teks eksposisi
Teks eksposisi (menurut buku bahasa indonesia ekspresi diri
dan akademik) adalah teks yang berfungsi untuk mengungkapkan gagasan atau
mengusulkan sesuatu berdasarkan argumentasi yang kuat. Teks ini hanya
memiliki satu argumentasi. Tidak seperti teks negosiasi yang berisi dua
argumentasi.
Struktur teks eksposisi
Teks eksposisi terdiri dari :
- Pernyataan
pendampat (tesis)
- Argumentasi
- Penegasan
ulang
Ciri kebahasaan teks eksposisi
Berikut adalah ciri kebahasaan teks eksposisi:
- Menggunakan
kata ganti, pronomina
- Berdasarkan
fakta
- Bersifat
informatif
- Berupa
pendapat / opini
Contoh teks eksposisi
Saatnya berbenah
Dunia sepak bola Indonesia harus berbenah. Banyak hal yang
membuat karut marut dunia sepak bola nasional kita. Mulai dari dualisme
kepengurusan beberapa waktu lalu, sampai yang terbaru pembekuan PSSI (persatuan
sepak bola seluruh indonesia) yang notabene induk sepak bola Indonesia oleh
kemenpora.
Pembekuan itu berdampak pada penghentian kompetisi kasta
tertinggi ISL (indonesian super league). Dampak yang lebih dahsyat kemudian
menggelinding. Pelatih, pemain, perangkat pertandingan, menjadi korban. Tak ada
kompetisi sama artinya dengan terhentinya kerja, yang berarti juga penghentian
pemasukan.
Keadaan menjadi memprihatinkan, banyak insan pelaku sepak
bola yang banting setir demi pemasukan. Ada yang berjualan atau berkompetisi di
liga tarkam (antar kampung). Sungguh pemandangan yang menggenaskan. Karena itu
semua pihak harus berbenah, mau jadi apa dunia sepak bola negeri ini jika tidak
diselamatkan. #Pritowindiarto
Komentar
Posting Komentar